Manchester United Ungkap Strategi Eksploitasi Bek Sayap Liverpool dalam Kemenangan di Anfield

Manchester United berhasil mencuri kemenangan penting atas Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk tim tamu, terungkap bahwa MU secara khusus menargetkan kelemahan di sektor bek sayap Liverpool sebagai bagian dari strategi permainan mereka1.
MU Unggul Cepat, Liverpool Gagal Menahan Tekanan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari Manchester United. Bryan Mbeumo membuka keunggulan pada menit kedua, memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool. Meski Liverpool sempat menyamakan kedudukan lewat gol pada menit ke-78, Harry Maguire memastikan kemenangan MU enam menit kemudian melalui situasi bola mati. Hasil ini menandai kekalahan keempat beruntun bagi Liverpool di semua kompetisi1.
Eksploitasi Bek Sayap: Strategi yang Dirancang Sejak Awal
Salah satu sorotan utama dari laga ini adalah pengakuan bek MU, Matthijs de Ligt, yang menyatakan bahwa timnya memang merancang strategi untuk mengeksploitasi kelemahan di sektor bek sayap Liverpool. “Kami tahu bahwa Liverpool punya kelemahan-kelemahan dan itu adalah bek-bek sayap mereka,” ujar De Ligt kepada ViaPlay, dikutip oleh Liverpool Echo1.
Kombinasi antara Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Amad Diallo terbukti efektif dalam menembus area di belakang Milos Kerkez dan Virgil van Dijk. Ketiganya menemukan ruang bermain yang cukup luas di sisi lapangan, memanfaatkan minimnya dukungan defensif dari para winger Liverpool seperti Cody Gakpo dan Mohamed Salah yang kerap terlambat turun membantu pertahanan1.
Analisis Taktikal: Kelemahan Struktural Liverpool
Kelemahan Liverpool di sektor bek sayap bukanlah hal baru. Dalam beberapa pertandingan terakhir, tim asuhan Arne Slot kerap kesulitan menghadapi tim yang bermain dengan pola serangan melebar. Ketergantungan pada bek sayap untuk mendukung serangan membuat mereka rentan terhadap serangan balik cepat, terutama ketika winger gagal melakukan transisi defensif secara efektif.
Dalam laga kontra MU, pola ini kembali terlihat. Milos Kerkez yang lebih dikenal sebagai bek ofensif, beberapa kali gagal menutup ruang di sisi kiri pertahanan. Sementara Virgil van Dijk, meski berpengalaman, tidak mampu mengimbangi kecepatan kombinasi serangan MU yang diarahkan ke sisi kanan Liverpool.
Fokus dan Persiapan MU: Kunci Kemenangan
Matthijs de Ligt juga menekankan bahwa fokus dan antusiasme pemain MU menjelang laga sangat tinggi. “Kami semua benar-benar antusias menuju laga ini dan fokus para pemain sangat tinggi,” tambahnya dalam wawancara yang sama1. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kemenangan MU bukan hanya hasil dari eksekusi taktik, tetapi juga dari persiapan mental dan strategi yang matang.
Dampak Kekalahan bagi Liverpool
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Liverpool yang sebelumnya telah mengalami tiga kekalahan beruntun. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai stabilitas tim dan efektivitas pendekatan taktik yang diterapkan oleh pelatih Arne Slot. Dengan tekanan yang semakin meningkat, Liverpool perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur pertahanan mereka, khususnya di sektor sayap.
Penutup: Kemenangan Strategis MU dan Tantangan Liverpool
Kemenangan Manchester United atas Liverpool di Anfield bukan sekadar hasil pertandingan, melainkan cerminan dari strategi yang dirancang dengan cermat dan dieksekusi dengan presisi. Fokus pada kelemahan lawan, dalam hal ini bek sayap Liverpool, menjadi faktor penentu dalam laga yang sarat gengsi ini.
Bagi Liverpool, kekalahan ini menjadi alarm keras untuk segera memperbaiki aspek pertahanan yang rentan. Tanpa perbaikan struktural dan peningkatan koordinasi antar lini, tim ini berisiko kehilangan momentum dalam persaingan Liga Inggris musim ini.
Dengan hasil ini, Manchester United menunjukkan bahwa pendekatan taktis yang tepat dan kesiapan mental dapat menjadi pembeda dalam laga besar. Sementara Liverpool harus segera bangkit dan menata ulang strategi mereka jika ingin kembali ke jalur kemenangan.